Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan demi Ketenteraman Jiwa

Kompas.com - 05/04/2012, 08:24 WIB

Oleh M Clara Wresti/Ratih P Soedarsono/Pingkan Elita Dundu

Makan itu tidak hanya soal rasa, tetapi juga demi ketenteraman jiwa. Dengan makan, hati menjadi tenang. Apalagi jika makan di tempat-tempat yang menjadi kenangan. Tidak hanya perut kenyang, hati tenang, tetapi juga pikiran menjadi nyaman karena bernostalgia ke masa lalu lewat hidangan yang disantap.

Nostalgia memang selalu menyenangkan. Bahkan, ada yang bilang, kejadian paling buruk pun baru terasa keindahannya apabila sudah menjadi kenangan. Hal inilah yang membuat banyak orang terus memburu restoran-restoran yang bisa membawa kenangan akan masa lalu.

Di Jakarta, restoran yang membawa kenangan masa lalu cukup banyak. Restoran-restoran ini unik karena bisa bertahan walaupun usianya sudah puluhan tahun. Walaupun banyak yang sudah berpindah tangan, entah dijual atau diwariskan, restoran itu tetap menjadi tempat tujuan justru karena tidak berubah.

Salah satu restoran yang menjadi tujuan untuk bernostalgia adalah Natrabu di Jalan Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat. Restoran yang awalnya perusahaan travel itu kini lebih dikenal sebagai restoran padang tua.

Restoran ini sudah berdiri sejak 23 Oktober 1958. Pendirinya, Rahimi Sutan, mendirikan restoran ini untuk memperkenalkan budaya dan tradisi masyarakat Minang kepada warga Jakarta, khususnya pemakai jasa travel dan pariwisatanya. Restoran ini semakin dikenal masyarakat karena letaknya di pusat jajan Sabang yang dekat dengan perkantoran. Akibatnya, nama Natrabu tidak asing lagi bagi warga Jakarta.

Patrick (45), warga Bintaro, mengaku mengenal nama Natrabu dari tantenya yang bekerja di bilangan Thamrin. ”Pertama kali saya kenal Natrabu waktu saya masih duduk di SMA. Diajak tante makan di Natrabu, enak banget. Sejak itu, saya sering ke sini,” kata Patrick.

Menurut Patrick, dia bukanlah orang yang senang dengan sambal dan makanan pedas. Namun, dia mengaku ngefans berat dengan dendeng balado dan sambel lado ijo Natrabu.

Dendeng balado, menurut Ade Babai, salah seorang karyawan Natrabu, memang menu favorit di Natrabu. Bahkan, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad juga selalu memesan menu ini setiap kali ke Jakarta. Foto-foto Mahathir dan pejabat-pejabat Kerajaan Diraja Malaysia yang terpampang jelas di dinding pintu masuk Natrabu menjadi bukti nyata bahwa masakan Natrabu sangat digemari.

Apabila Natrabu menyajikan kenangan akan masakan khas Minang, cobalah datang ke Restoran Miranda di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Restoran ini sebenarnya sudah berdiri sejak lama, mungkin jauh sebelum Natrabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com